Asuransi yang Kita Perlukan

Senin, Juni 14, 2010

Manusia berencana, namun Tuhan juga yang menentukan. Ungkapan ini sepertinya sudah lazim kita dengar dan mungkin juga sudah ada sejak zaman dahulu kala. Jika kita cermati, ungkapan ini sebetulnya mengandung satu pesan tersembunyi: hidup ini penuh dengan risiko. Apa saja? Banyak sekali, Bapak-Ibu. Dari risiko paling kecil, seperti tepeleset di kamar mandi, sampai risiko kehilangan harta benda, anggota tubuh, bahkan nyawa.

Pertanyaannya sekarang, apakah kita sebaiknya pasrah saja, atau justru melakukan persiapan terbaik untuk berjaga-jaga seandainya risiko itu tiba. Sebagai perencana keuangan, tentu saja saya menyarankan pilihan terakhir. Bukan maksud saya mengajak Anda untuk berpikir pesimis, tapi sebaliknya justru mengajak Anda berpikir jauh ke depan. Ada banyak tujuan di depan sana yang masih ingin Anda capai. Karena itu, dalam mencapai tujuan-tujuan tadi, seyogianya Anda juga mempersiapkan diri menghadapi sejumlah risiko yang mungkin saja terjadi.

Salah satu antisipasi risiko yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengambil sejumlah asuransi. Berikut ini saya akan memberitahukan berbagai risiko yang mungkin terjadi pada Anda, dan asuransi untuk mengantisipasinya.

1. Kematian
Risiko kematian bisa terjadi kapan saja tanpa terduga. Bila yang meninggal adalah sebatang kara, tentu tak terlalu masalah. Repotnya kalau yang meninggal itu masih punya tanggungan anak-anak atau anggota keluarga lain. Bagaimana jadinya nasib mereka? Dari mana mereka bisa makan dan membayar uang sekolah?

Bila Anda saat ini mempunyai orang lain yang hidupnya Anda tanggung, tentunya pengambilan asuransi jiwa patut dipertimbangkan. Bila ada asuransi jiwa, maka orang yang Anda tinggalkan akan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan yang bisa dia pakai untuk membiayai hidupnya. Jadi, ada pihak ketiga yang akan "menjaga" orang yang Anda tinggalkan.

Ada banyak perusahaan asuransi yang memberikan layanan ini. Semuanya berusaha memberikan layanan terbaik dengan berbagai bujukan lainnya. Anda tak perlu buru-buru menutup diri atau memilih. Gunakan waktu Anda untuk menyeleksi perusahaan mana yang memberikan tawaran dan pelayanan terbaik.

2. Kecelakaan
Di mana pun Anda berada, risiko kecelakaan pasti akan tetap saja ada. Anda naik pesawat, kereta api, kapal laut, peluang sekecil apa pun selalu ada. Bahkan ada kejadian orang sedang berjalan di lapangan terbuka tiba-tiba kejatuhan pesawat terbang. Pernah pula ada bus nyelonong menabrak rumah dan mencelakai penghuninya yang sedang tidur.

Apa yang terjadi kalau Anda mengalami kecelakaan? Anda biasanya akan dibawa ke rumah sakit. Anda juga akan menginap kalau luka-luka Anda perlu perawatan cukup lama. Akibat terburuk, Anda cacat. Bisa jadi salah satu organ atau anggota tubuh Anda tidak berfungsi. Akibatnya, Anda tidak bisa lagi bekerja dan mendapatkan penghasilan.

Karenanya, Bapak-Ibu, untuk mengantisipasi risiko ini ambil saja asuransi kecelakaan. Asuransi kecelakaan memberikan uang pertanggungan bila Anda mengalami kecelakaan sehingga harus dirawat inap di RS, mengalami cacat, atau bahkan kematian. Sama seperti asuransi kematian, ada banyak perusahaan yang menawarkan asuransi kecelakaan. Umumnya mereka memberikan premi yang terjangkau.

3. Sakit
Sakit itu mahal. Kalau Anda sakit, paling tidak Anda harus pergi ke dokter sehingga ada biaya konsultasi yang harus Anda bayar. Belum lagi obat dan kalau dirawat inap di RS. Iya kalau uangnya ada. Kalau tidak? Beberapa RS saja sekarang meminta uang muka sebelum Anda masuk dirawat. Belum lagi kalau Anda harus dioperasi.

Untuk berjaga-jaga dari situasi ini, Anda bisa mengambil asuransi kesehatan. Dibanding beberapa tahun lalu, sekarang sudah makin banyak perusahaan asuransi menjual produk ini. Ada produk yang memberikan penggantian RS saja, atau penggantian RS plus penggantian rawat jalan, plus obat juga. Sekarang, tinggal Anda saja yang menentukan pilihan paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Musibah atas Rumah
Belakangan ini kita sering menyaksikan berita terjadinya kebakaran. Baik itu pasar, kantor, maupun pemukiman. Nah, kalau musibah itu menimpa rumah yang Anda tempati sekarang, bayangkan apa yang akan terjadi. Repotnya, tidak semua orang memiliki cukup uang untuk membangun kembali rumahnya yang terkena musibah, sehingga banyak yang akhirnya harus menumpang di rumah saudara, atau lebih apes lagi di tenda-tenda darurat. Untuk jenis musibah macam ini juga tersedia asuransinya. Biasanya dengan harga cukup terjangkau.

5. Musibah atas Kendaraan
Anda punya mobil atau sepeda motor? Kendaraan Anda juga memiliki kemungkinan mengalami kecelakaan. Sekarang ini saja kalau menyetir, hampir bisa dipastikan ada saja kendaraan lain memepet-mepetkan kendaraannya ke kendaraan saya. Dan itu terjadi hampir setiap hari, terutama di kota-kota besar. Bahkan sudah mengemudi dengan sangat hati-hati pun masih bisa jadi korban akibat ulah pengemudi lain yang tak kenal aturan.

Bila risiko terjadi kecelakaan memang cukup besar, tak ada salahnya mengambil asuransi kendaraan. Terlebih lagi bila kendaraan itu menunjang Anda dalam mencari nafkah. Bila Anda asuransikan, saat terjadi kerusakan maka perusahaan asuransi-lah yang akan menanggungnya.

Kesimpulannya, ada berbagai asuransi yang Anda prioritaskan. Selanjutnya Anda bisa menentukan, apakah perlu mengambil beberapa saja atau memang memerlukan semuanya. Andalah yang tahu persis kondisi diri Anda. Selamat berasuransi.

oleh: Safir Senduk
Dikutip dari Tabloid NOVA No. 787/XIV


bisnis sederhana



Blog Loecky | Ayo Menabung (http://www.loecky.co.cc) merupakan blog yang berisi tentang informasi keuangan, panduan menabung, tabungan, investasi, renungan, yang berhubungan dengan keuangan seperti uang, emas, dinar, asuransi, bisnis, bisnis online, iklan, bisnis internet, formula bisnis, SMUO, formula bisnis SMUO, review formula bisnis, sistem mesin uang otomatis, ayo menabung, klik saya, tipe menabung, hosting di 000webhost, perhitungan bunga harian, mulai dagang kliksaya, renungan untuk seorang anak, memperoleh penghasilan dari artikel, memilih lump sum atau pembayaran periodik, artikel, traffic blog, perencanaan keuangan, investasi, kiat investasi, produk investasi, panduan menabung, mengatur uang, rekening, bisnis, mengelola gaji, menekan biaya, bisnis internet, bisnis online, pasang iklan, trik adsense, hosting, adsense, proses hidup, investasi emas, investasi dinar, memilih asuransi, dan semua hal yang bermanfaat untuk masa depan kita. Bookmark blog saya atau Baca lewat email

Artikel Terkait



1 Komentar:

mel mengatakan...

setuju...
tapi saya blum kerja,., ntar deh kalo udah punya penghasilan sendiri..

Posting Komentar

 
 
 

Arsip Blog

About Me

Celotehan Awal

Blog ini berisi catatan-catatan saya selaku manusia biasa yang melihat alam sekitar, tingkah laku manusia, semua hal-hal yang lagi trend di jaman saya.

Kalau anak cucu saya melihat ini, sungguh akan menjadi suatu pengalaman yang unik: "ini terjadi di jaman saya, di jaman kamu bagaimana..apa masih sama?"

Konten lama/ old school dari blog ini kebanyakan berisi tips-tips keuangan yang dulu pernah saya kumpulkan, semoga masih relevan di jaman pembaca sekarang ini.

Maafkan jika Blog saya sifatnya satu arah, karena saya lumayan sibuk :), mudah2an kalo ada waktu akan saya balas komen yang ada satu per satu. Jika ada posting yang kurang berkenan mohon dimaafkan ya