Mengatur Investasi Biaya Pendidikan

Kamis, Desember 31, 2009

Assalamualaikum Wr Wb
Mas Gozali yang semoga selalu dirahmati oleh Allah SWT, saya mohon saran Anda. Saya telah menikah dan alhamdulillah telah dikaruniai seorang orang anak dan insya Allah akan dua sekarang.

Setelah membaca bebarpa rubrik tentang perencanaan keuangan untuk pendidikan anak, saya dan istri berencana utk merealisasikan investasi pendidikan untuk anak kami. Mengingat semakin mahalnya biaya pendidikan dari tahun ke tahun. Namun, kami masih bingung antara memilih investasi dengan asuransi pendidikan syariah, yang ditawarkan oleh Prudential misalnya, dengan investasi pendidikan dengan emas seperti di Pegadaian Syariah.

Mohon Mas Gozali bisa memberikan pencerahan lebih pada kami. Atas saran dan jawabannya kami ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamualaikum wr wb,

Abu Thoriq, Depok

Jawaban:

Waalaikumussalam Wr Wb

Pak Abu Thoriq, dana pendidikan anak memang sebaiknya dipersiapkan sejak jauh hari agar lebih mudah dan murah. Dengan begitu, ketika anak masuk sekolah, dananya sudah siap dan tidak perlu pusing lagi cari pinjaman kanan-kiri.

Ada banyak produk yang bisa digunakan untuk menyiapkan dana pendidikan anak, namun sebelum memilih produk sebaiknya Anda melakukan sedikit perhitungan. Yaitu menghitung berapa biaya pendidikan yang akan diperlukan oleh anak-anak Anda kelak. Dengan begitu, ketika membeli produk Anda tidak salah pilih dan memang sesuai dengan kebutuhan.

Cara menghitungnya cukup mudah, untuk anak yang baru lahir sekarang, masuk SD nanti butuh biaya kira-kira 2 kali lipat dari biaya masuk SD sekarang. Untuk masuk SMP, biaya yang diperlukan kira-kira 4 kali lipat dari biaya SMP sekarang. Untuk masuk SMA, biaya yang diperlukan adalah 6 kali lipat. Dan untuk masuk kuliah, biayanya menjadi 8 kali lipat dari biaya sekarang.

Nah, Anda tinggal perkirakan saja sekolah favorit Anda sekarang ini dan kalikan dengan rumus di atas. Jadikan angka ini sebagai angka target investasi Anda.

Sekarang mana yang dipilih, investasi emas atau unit link (Prudential) ? Saya jelaskan dulu satu per satu pilihannya. Unit link adalah produk asuransi plus investasi. Artinya Anda tidak hanya melakukan investasi, tapi juga harus membeli asuransinya juga. Kalau Anda sekarang belum punya asuransi apa pun, dan tidak mau repot beli asuransi dan investasi secara terpisah, silakan pertimbangkan produk ini.

Buat apa sih asuransinya? Begini, kalau Anda investasi secara rutin dan segalanya berjalan lancar, insya Allah dana pendidikan tersedia pada waktunya. Tapi, bagaimana jika Anda (mohon maaf) meninggal dunia sebelum anak Anda masuk kuliah, misalnya. Sebab, kita tidak tahu sampai kapan kita hidup, maka sebaiknya kita membuat juga rencana cadangan atau antisipasinya.

Dengan adanya asuransi, kalaupun Anda meninggal dunia atau cacat tetap, maka perusahaan asuransi akan meneruskan preminya, atau memberikan santunan yang bisa dijadikan sebagai dana pendidikan. Itulah manfaat asuransinya.

Tapi, karena Anda bukan hanya berinvestasi, tapi juga beli asuransinya, maka wajar saja kalau Anda harus bayar lebih mahal untuk produk ini. Dari premi yang Anda bayarkan, sebagian masuk sebagai premi asuransi, dan sebagian lagi dijadikan sebagai setoran investasinya. Saran saya, coba bawa hitung-hitungan di atas, dan berikan angkanya pada agen asuransi tersebut.

Dan, minta mereka untuk membuatkan proposal unit link dengan target dana yang sudah Anda hitung tersebut. Kalau preminya masih sanggup Anda bayar, silakan beli produk ini. Tapi, kalau preminya menjadi terlalu mahal, mungkin Anda perlu alternatif produk atau strategi lainnya.

Kalau Anda mau investasi dengan emas, dan salah satunya bisa dilakukan di Pegadaian, maka kita perlu kenal dengan karakteristik emas. Harga emas cenderung stabil nilainya, dalam arti ia akan naik kalau inflasi tinggi dan bisa dibilang ini adalah produk anti inflasi. Artinya, harga 1 gram emas sekarang bisa untuk beli barang yang jumlahnya sama di masa depan juga dengan 1 gram. Jadi, kita tidak perlu menghitung biaya di masa depan, cukup hitung saja dengan harga emas.

Contohnya begini, biaya masuk SD X setara dengan 5 gram emas, SMP & SMA Y setara dengan 15 gram emas, dan Universitas Z setara dengan 100 gram emas misalnya. Kalau begitu Anda tinggal hitung dengan mudah. Masuk SD tahun lagi butuh biaya 5 gram emas, berarti perlu beli 1 gram emas per tahun untuk 1 orang anak. Dan begitu seterusnya Anda akan punya perkiraan berapa gram emas yang perlu dibeli setiap tahunnya.

Kesimpulannya, kalau nggak mau repot beli asuransi dan investasi secara terpisah, silakan pertimbangkan unit link. Ada banyak pilihan investasi di unit link, karena anak-anak Anda masih kecil, silakan pilih yang berisiko tinggi tapi juga bisa memberikan hasil tinggi. Ingat, selalu ada risiko, jangan anggap investasi ini dijamin atau tidak mungkin turun. Tapi kalau Anda sudah punya asuransi, sebaiknya jangan beli ini karena Anda harus beli asuransi yang sebetulnya tidak perlu.

Tapi kalau Anda tidak mau repot menghitung, beli emas dan simpan, atau beli cicil di Pegadaian. Kelemahannya adalah, pergerakan harga emas cenderung stabil tidak terlalu tinggi, dan jarang sekali turun harganya. Tapi ingat, Anda tetap perlu beli asuransi jiwa secara terpisah untuk mengantisipasi kalau ada apa-apa sebelum dana pendidikannya terkumpul semua.

Demikian dari saya Pak, jangan sungkan menghubungi kami kembali untuk berdiskusi lebih lanjut.

Salam.
Ahmad Gozali
Perencana Keuangan
Dikutip dari Republika, 15 Februari 2009

bisnis sederhana



Blog Loecky | Ayo Menabung (http://www.loecky.co.cc) merupakan blog yang berisi tentang informasi keuangan, panduan menabung, tabungan, investasi, renungan, yang berhubungan dengan keuangan seperti uang, emas, dinar, asuransi, bisnis, bisnis online, iklan, bisnis internet, ayo menabung, klik saya, tipe menabung, hosting di 000webhost, perhitungan bunga harian, mulai dagang kliksaya, renungan untuk seorang anak, memperoleh penghasilan dari artikel, memilih lump sum atau pembayaran periodik, artikel, traffic blog, perencanaan keuangan, investasi, kiat investasi, produk investasi, panduan menabung, mengatur uang, rekening, bisnis, mengelola gaji, menekan biaya, bisnis internet, bisnis online, pasang iklan, trik adsense, hosting, adsense, proses hidup, investasi emas, investasi dinar, memilih asuransi, dan semua hal yang bermanfaat untuk masa depan kita. Bookmark blog saya atau Baca lewat email

Artikel Terkait



0 Komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Arsip Blog

About Me

Celotehan Awal

Blog ini berisi catatan-catatan saya selaku manusia biasa yang melihat alam sekitar, tingkah laku manusia, semua hal-hal yang lagi trend di jaman saya.

Kalau anak cucu saya melihat ini, sungguh akan menjadi suatu pengalaman yang unik: "ini terjadi di jaman saya, di jaman kamu bagaimana..apa masih sama?"

Konten lama/ old school dari blog ini kebanyakan berisi tips-tips keuangan yang dulu pernah saya kumpulkan, semoga masih relevan di jaman pembaca sekarang ini.

Maafkan jika Blog saya sifatnya satu arah, karena saya lumayan sibuk :), mudah2an kalo ada waktu akan saya balas komen yang ada satu per satu. Jika ada posting yang kurang berkenan mohon dimaafkan ya